Rabu, 20 Februari 2019

bahan ajar sekolah minggu : kasih yang berbicara


Love Speaks: kasih yang berbicara

Bahan : Yesus di urapi Maria. (Yohanes 12:1-8)
Tujuan : anak-anak mengasihi bukan hanya dengan kata-kata, tetapi dengan tindakan nyata
Nilai: perbuatan kasih lebih nyata dari kata-kata
Ayat hafalan : Ams 10:12
Alat Peraga : - gambar pengemis                   - Yesus perjamuan dengan murid
                     -Maria mengurapi kaki Yesus    -  gambar Yudas Iskariot
                    
Aktivitas : masing-masing
Pendahuluan : Shalom adik-adik. apa kabar kalian ? pernah enggak kalian lihat pengemis atau pengamen yang sudah tua? Misal nich. Waktu itu ada 2 adik kakak  yang lagi jalan-jalan ke taman, ketika sampai di taman dan lagi asik-asiknya ngobrol mereka melihat pengemis yang suda tua. Kakaknya berkata kepada adiknya, “Kasian ya dek itu bapaknya” tapi si kakak diem aja. Dan si adik yang diem tadi berdiri dan mengambil uang dri sakunya dan memberikan kepada bapak pengemis tadi. Menurut kalian mana yang lebih mengasihi? Si kakak yang berbicara kasian apa si adik?
Ngomong-ngomong soal kasih ini kakak ada cerita bagaimana orang itu sangat mengasihi sampe memberikan barang yang sangat ia kasihi. Ini ceritanya.
Isi : waktu enam hari sebelum paskah, Yesus sampai ke sebuah tempat yang bernama Betania. Setelah sampai di rumah maria dan Marta di sana di adakan sebuah perjamuan, waktu Tuhan Yesus sedang makan datanglah Maria membawa minyak Narwastu. (jelaskan tentang minyak Narwastu) Dan meminyaki kaki Yesus dengan rambutnya. Langsung harum minyak Narwastu tercium di seluruh rumah itu. Wah eman-eman ya, padahal harga minyak narwastu sabgat mahal dan biasanya minyak Narwastu di gunakan pada saat perempuan Yahudi menikah.
Pada saat Maria mengurapi kaki Yesus, Yudas Iskariot berkata, mengapa minyak itu tidak di jual saja dengan harga tiga ratus Dinar. Wah mahal bengt ya. 1 dinar upah bekerja selama sehari. Missal saja. Sehari tukang mendapat upah Rp. 70.000. 300 dinar berarti Rp. 21.000.00 mahal banget ya.
Yudas Iskariot berkata seperti itu karena dia tau harganya yang sangat mahal dan ingin mencari untung saat dia menjual minyak tersebut. Dan Tuhan tau maksud jahat dari Yudas ini. Dan tentunya Tuhan tau kalau Maria sangat mengasihi Tuhan, maria  gk banyak berkata-kata tetapi tindakan maria dengan memberikan minyaknya yang berharga. Tindakan maria menunjukan jika Maria mengasihi Tuhan Yesus. 
Penerapan dalam hidup: perbuatan maria sangat membuat Tuhan senang, maria mengasihi Tuhan itu dapat terlihat dari tindakan maria yang memberikan minyaknya yang berharga, jika kita mengasihi mari tidak hanya dari kata-kata saja. Tetapi lebih kepada perbuatan juga. Mari adik-adik kita contoh maria. Bagaimana maria memberikan contoh jika mengasihi harus di sertai dengan tindakan juga.
Pancarkan kasih kita dengan tindakan kita kepada orang –orang yang kita kasihi. Perbuatan kasih lebih berbicara dari pada kata-kata kasih.  Jika kita mengasihi orang tua kita mari kita membantu apa yang bisa di bantu, menyapu rumah, dll.
           


Tidak ada komentar:

Posting Komentar