Love
Speaks: kasih yang berbicara
Bahan
: Yesus di urapi Maria. (Yohanes 12:1-8)
Tujuan
: anak-anak mengasihi bukan hanya dengan kata-kata, tetapi dengan tindakan
nyata
Nilai:
perbuatan kasih lebih nyata dari kata-kata
Ayat
hafalan : Ams 10:12
Alat
Peraga : - gambar pengemis - Yesus perjamuan dengan murid
-Maria mengurapi kaki Yesus - gambar
Yudas Iskariot
Aktivitas
: masing-masing
Pendahuluan : Shalom
adik-adik. apa kabar kalian ? pernah enggak kalian lihat pengemis atau pengamen
yang sudah tua? Misal nich. Waktu itu ada 2 adik kakak yang lagi jalan-jalan ke taman, ketika sampai
di taman dan lagi asik-asiknya ngobrol mereka melihat pengemis yang suda tua.
Kakaknya berkata kepada adiknya, “Kasian ya dek itu bapaknya” tapi si kakak
diem aja. Dan si adik yang diem tadi berdiri dan mengambil uang dri sakunya dan
memberikan kepada bapak pengemis tadi. Menurut kalian mana yang lebih
mengasihi? Si kakak yang berbicara kasian apa si adik?
Ngomong-ngomong soal
kasih ini kakak ada cerita bagaimana orang itu sangat mengasihi sampe
memberikan barang yang sangat ia kasihi. Ini ceritanya.
Isi
: waktu enam hari sebelum paskah, Yesus sampai ke sebuah tempat yang bernama
Betania. Setelah sampai di rumah maria dan Marta di sana di adakan sebuah
perjamuan, waktu Tuhan Yesus sedang makan datanglah Maria membawa minyak
Narwastu. (jelaskan tentang minyak Narwastu) Dan meminyaki kaki Yesus dengan
rambutnya. Langsung harum minyak Narwastu tercium di seluruh rumah itu. Wah
eman-eman ya, padahal harga minyak narwastu sabgat mahal dan biasanya minyak
Narwastu di gunakan pada saat perempuan Yahudi menikah.
Pada
saat Maria mengurapi kaki Yesus, Yudas Iskariot berkata, mengapa minyak itu
tidak di jual saja dengan harga tiga ratus Dinar. Wah mahal bengt ya. 1 dinar
upah bekerja selama sehari. Missal saja. Sehari tukang mendapat upah Rp.
70.000. 300 dinar berarti Rp. 21.000.00 mahal banget ya.
Yudas
Iskariot berkata seperti itu karena dia tau harganya yang sangat mahal dan
ingin mencari untung saat dia menjual minyak tersebut. Dan Tuhan tau maksud
jahat dari Yudas ini. Dan tentunya Tuhan tau kalau Maria sangat mengasihi
Tuhan, maria gk banyak berkata-kata
tetapi tindakan maria dengan memberikan minyaknya yang berharga. Tindakan maria
menunjukan jika Maria mengasihi Tuhan Yesus.
Penerapan
dalam hidup: perbuatan maria sangat membuat Tuhan senang, maria mengasihi Tuhan
itu dapat terlihat dari tindakan maria yang memberikan minyaknya yang berharga,
jika kita mengasihi mari tidak hanya dari kata-kata saja. Tetapi lebih kepada perbuatan
juga. Mari adik-adik kita contoh maria. Bagaimana maria memberikan contoh jika
mengasihi harus di sertai dengan tindakan juga.
Pancarkan
kasih kita dengan tindakan kita kepada orang –orang yang kita kasihi. Perbuatan
kasih lebih berbicara dari pada kata-kata kasih. Jika kita mengasihi orang tua kita mari kita
membantu apa yang bisa di bantu, menyapu rumah, dll.